Instalasi Windows Via Network
Mungkin sering liat gambar beginian di BIOS tapi bingung fungsinya buat apaan? Atau mgkn tahu tapi ngga tahu cara pake’nya.
Salah satu cara mengakses satu PC/laptop dari PC lain adalah via PXE yg memanfaatkan media network, selain dari media storage. Jadi kalau misal PC/laptop tdk mendukung boot dari CD/DVD, FD, HDD USB, dsb, anda tetap bisa boot via network LAN atau biasa disebut PXE (Preboot Execution Environment).
Dalam PXE sendiri, ada banyak protocol yg bisa digunakan diantaranya Internet Protocol (IP), UDP, DHCP, dan TFTP (Trivial File Transfer Protocol). Disini, yg digunakan adalah metode TFTP yg bisa dipraktekkan untuk PC/laptop model apapun selama mendukung boot via PXE.
9. Sambungkan PC yg terinstal Tftpd32 didalamnya (PC A) dgn PC yg mau diinstal (PC B) dengan kabel Ethernet.
* Pastikan tidak ada konflik DHCP server di kedua PC.
10.Jalankan file “Tftd32.exe”.
11.Matikan PC yg mau diinstal (PC B), terus atur setting BIOS biar boot dari network (PXE). Caranya bervariasi tergantung jenis mobo anda.
12.Windows PE akan load. Trus akan muncul jendela command. JANGAN tutup tftpd32.exe atau mencabut kabel LAN-nya. Ntar akan masuk dlm Windows PE.
13.Kalau mau instal Windows di PC (B), masukkan CD instalasi Windows di PC (A/tftd32), lalu sharing drive CD XP tsb dgn network.
14.Kembali ke PC target, dari jendela command, ketik:
15.Akan muncul pesan/prompt untuk mengisi username. Ketik:
*Ganti <user_name> dgn nama akun user yg ada di PC yg anda share drive CD/DVD ROM-nya.
16. Masukkan password user dgn cara yg sama atau langsung ENTER klo passwordnya blank.
17. Kalau sudah muncul prompt “the command completed successfully”, ketik y: lalu tekan ENTER.
18.Ketik setup lalu ENTER dan anda sdh siap instal Windows ke PC target.
19.Kalau instalasi sudah selesai, kembalikan semua perubahan yg td dilakukan di PC target, stop proses sharing CD/DVD-ROM-nya, aktifkan kembali firewall dan atur ulang IP address network adapternya.
Salah satu cara mengakses satu PC/laptop dari PC lain adalah via PXE yg memanfaatkan media network, selain dari media storage. Jadi kalau misal PC/laptop tdk mendukung boot dari CD/DVD, FD, HDD USB, dsb, anda tetap bisa boot via network LAN atau biasa disebut PXE (Preboot Execution Environment).
Dalam PXE sendiri, ada banyak protocol yg bisa digunakan diantaranya Internet Protocol (IP), UDP, DHCP, dan TFTP (Trivial File Transfer Protocol). Disini, yg digunakan adalah metode TFTP yg bisa dipraktekkan untuk PC/laptop model apapun selama mendukung boot via PXE.
- Download TFTPBoot.exe (151 MB) DISINI lalu save.
- Jalankan file "TFTPBoot.exe" didlmnya trus ekstrak isinya ke drive C:
- Buka folder tftpboot trus dobel klik file tftpd32.exe.
- Kalau sudah muncul menunya, klik tombol “Settings” disebelah bawah. Cocokkan settingnya seperti ini:
- Klik OK untuk kembali ke menu Tftpd32. Klik tab “DHCP Server”.
- Cocokkan setting seperti gambar terus Save.
- Tutup aplikasi Tftpd32.
- Matikan semua firewall anda (termasuk yg built-in di Windows) pada
PC/laptop yg ada Tftpd32-nya. Atur adapter network dlm PC supaya IP
address-nya menjadi:
Code:192.168.1.5
- Buka Control Panel dari menu Start lalu pilih “Network Connections”.
- Klik “Classic View” di sebelah kiri lalu dobel klik “Network and Sharing Center”.
- Klik tombol “Manage network connections” di sebelah kiri jendela Windows.
- Klik kanan koneksi yg IP addressnya mau di set static lalu pilih “Properties”.
- Klik kanan lagi “Internet Protocol (TCP/IP)” pd kotak baru yg terbuka, pilih "Properties".
- Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" lalu pilih “Properties”.
- Dari jendela “Internet Protocol (TCP/IP) Properties” yg terbuka pilih “Use the following IP address”.
- Isikan dgn IP address pada kotak “IP address” tsb lalu klik OK.
9. Sambungkan PC yg terinstal Tftpd32 didalamnya (PC A) dgn PC yg mau diinstal (PC B) dengan kabel Ethernet.
* Pastikan tidak ada konflik DHCP server di kedua PC.
10.Jalankan file “Tftd32.exe”.
11.Matikan PC yg mau diinstal (PC B), terus atur setting BIOS biar boot dari network (PXE). Caranya bervariasi tergantung jenis mobo anda.
12.Windows PE akan load. Trus akan muncul jendela command. JANGAN tutup tftpd32.exe atau mencabut kabel LAN-nya. Ntar akan masuk dlm Windows PE.
13.Kalau mau instal Windows di PC (B), masukkan CD instalasi Windows di PC (A/tftd32), lalu sharing drive CD XP tsb dgn network.
14.Kembali ke PC target, dari jendela command, ketik:
Code:
net use y: \\192.168.1.5\cd
\192.168.1.5\<user_name>
** Klo command diatas berbuah pesan error semacam “The system cannot find the path specified”, coba ganti command:
dgn command:
Code:
y:
\\192.168.1.5\cd\setup.exe
17. Kalau sudah muncul prompt “the command completed successfully”, ketik y: lalu tekan ENTER.
18.Ketik setup lalu ENTER dan anda sdh siap instal Windows ke PC target.
19.Kalau instalasi sudah selesai, kembalikan semua perubahan yg td dilakukan di PC target, stop proses sharing CD/DVD-ROM-nya, aktifkan kembali firewall dan atur ulang IP address network adapternya.
Ilustrasi Ringkas:
PC A (yg terinstal tftpboot):
- IPv4-nya mesti static. Di contoh atas kita pake 192.168.0.1
- PC A mesti punya instalasi Windows dalam shared folder, terserah dimana. Contohnya .\win7
- PC A login dgn username (mis. TES) dan password (mis.tes)
- Pake tftboot untuk nyalakan DHCP server (isi IP jika perlu). Cara ini juga akan menjalankan TFTP server untuk semua file transfer antar PC.
- Nanti akan ada folder "boot\" dlm direktori tftpboot, isinya instalasi WindowsPE.
- Jalankan tftp32.exe, buka setting, trus isi sesuai gambar diatas:
Restart program untuk lihat perubahan hasilnya.
PC B (yg mau diinstal dari PC A):
- Jalankan boot network dari PC B. (DHCP server akan menandai sebuah IP).
- File boot akan ditransfer dan dijalankan. Tekan F12 untuk memanggil WindowsPE.
- Tunggu sekitar 30-60 detik. Command prompt akan muncul. Tunggu sampai kursor muncul & bisa dipakai.
- Mesti ada sebuah drive di folder root PC B (target). Caranya, ketik:
Isikan username dan password yg ada di PC A.
- Arahkan ke direktori yg baru (z:\) dan selesai.
- IPv4-nya mesti static. Di contoh atas kita pake 192.168.0.1
- PC A mesti punya instalasi Windows dalam shared folder, terserah dimana. Contohnya .\win7
- PC A login dgn username (mis. TES) dan password (mis.tes)
- Pake tftboot untuk nyalakan DHCP server (isi IP jika perlu). Cara ini juga akan menjalankan TFTP server untuk semua file transfer antar PC.
- Nanti akan ada folder "boot\" dlm direktori tftpboot, isinya instalasi WindowsPE.
- Jalankan tftp32.exe, buka setting, trus isi sesuai gambar diatas:
Code:
* IP pool starting addresss: 192.168.1.10 * Size of pool: 10 (harus lebih dari 2) * Boot File: boot\pxeboot.com (akan masuk ke Windows PE-nya) * Mask: 255.255.255.0 * Tdk usah centang "Ping address before assignation"
PC B (yg mau diinstal dari PC A):
- Jalankan boot network dari PC B. (DHCP server akan menandai sebuah IP).
- File boot akan ditransfer dan dijalankan. Tekan F12 untuk memanggil WindowsPE.
- Tunggu sekitar 30-60 detik. Command prompt akan muncul. Tunggu sampai kursor muncul & bisa dipakai.
- Mesti ada sebuah drive di folder root PC B (target). Caranya, ketik:
Code:
X:\Windows\system32>net use z: \\192.168.0.1\win7
Code:
Enter the user name for '192.168.0.5': 192.168.0.5\TES Enter the password for 192.169.0.1: tes The command completed successfully.